Minggu, 11 Maret 2012

Pengalaman Buruk Memakai Telkomflexi Evdo Broadband (Review Pendek)

Awalnya saya mau mencoba bagaimana kecepatan internetan pake Telkomflexi Evdo Broadband sebab tarifnya lebih murah dari tarif smartfren untuk paket bulanan. Smartfren Rp 90.000 kecepatan 384 sedangkan telkomflexi Rp 80.000 dengan kecepatan 600 Kbps, jauh kan bedanya baik dari segi kemurahan dan juga kecepatan. 


Kebetulan saya punya modem Huawei EC1261-2 yang unlock, artinya saya bisa pakai untuk semua operator CDMA. Sebetulnya modem tersebut adalah bundling dengan smartfren dengan masa aktif 2 bulan, tapi modem itu bisa juga saya gunakan dengan kartu Telkomflexi Evdo Broadband, dan memang berhasil tanpa harus setting sana-sini.


Kemudian saya membeli kartu perdana flexi evdo sebesar Rp 15.000 dan juga saya isi dengan voucher fisik sebesar Rp50.000. Lalu saya coba untuk registrasi lewat modem, tapi ternyata tidak berhasil. Akhirnya saya pergi kerumah teman yang berjualan voucher dan disana saya meminjam Handphone CDMA nya karena memang kebetuan 3 HP yang saya miliki tidak ada yang CDMA, semuanya GSM.


Saya langsung registrasi paket PROMO BULANAN seharga Rp49.000 dan berkecepatan 3.1 Mbps. Setelah pulang kerumah saya langsung coba dan tanpa ada setting sana-sini modem saya langsung terdeteksi oleh fleksi evdo tapi sayang setelah menunggu hampir 5 menit tak satupun website yang saya buka bisa diakses alias LEMOT banget aksesnya. Bayangin aja kecepatanya saat itu cuma 60 kbps ini artinya kembali ke telkom jaman kuda lagi. 


Pada hari minggu tepatnya tgl 11  Maret 2011 sekitar jam 2:30 sore, Saya coba lagi di rumah teman saya yang jarak dari BTS ke rumahnya cukup dekat, kali ini aku beruntung, sebab ini pertama kalinya setelah 3 hari saya beli baru kali ini saya bisa akses internet pake fleksi evdo. Kemudian saya pulang dan mencoba dirumah, awalnya saya cukup kaget sebab kali ini saya bisa membuka detik.com dan beberapa website berbahasa indonesia. Tapi setelah 2 menit tak satupun lagi yang saya bisa akses, alias lemot lagi. 


Lalu saya mencoba pake kabel khusus USB extender yang panjangnya 5 meter, jadi modem saya ada diluar rumah dan laptop saya didalam rumah. Signal langsung naik 5 bar dan kekuatanya 60 percent. TAPI kecepatan uploadnya 0 percent dan downloadnya 15 percent.
Kesimpulan yang saya bisa buat dari telkomflexi evdo adalah signal yang SANGAT TIDAK STABIL, padahal di Makassar kan salah satu daerah awal diluncurkanya flexi evdo. Saya masih punya waktu 27 hari kedepan untuk melihat dan mengamati hasil dari signal dan kecepatan flexi evdo. Semoga cerita ini bisa dijadikan rujukan dalam memilih atau mencoba flexi evdo. Saya saran kan untuk lebih baik mencoba dan memakai smartfren. 


Saya sendiri sudah memakainya dari awal bulan Mei tahun 2011 lalu. So far I am Happy with my Smartfren.

2 komentar:

  1. Memang yang paling enak itu paket modem GSM, jaringan mantap setara dengan biaya yang harus dikeluarkan

    BalasHapus
  2. sama bung flexi lemot , ada cerita aneh sinyal gsm ,didaerah saya sinyal three timbul tenggelam lalu pakai kabel perpanjangan 3 m modem huawei hasilnya luar biasa 3G Penuh dan yang lain mentari,telkomsel,asxis dll tidak ada 3G hanya GPRS aja timbul tenggelam kenapa ya ...? padahal di HP sinyalnya bagus

    BalasHapus